PENGARUH PENGGUNAAN BUSI RESISTOR TERHADAP DAYA, KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA KENDARAAN SOHC
Keywords:
Proses pengapian, busi resistor, kendaraan SOHCAbstract
Mesin pada kendaraan SOHC merupakan jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) tipe empat langkah. Salah satu komponen pendukung dalam sistem pengapian pada motor bakar piston ini adalah busi. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan busi resistor dan non resistor terhadap daya,konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada kendaraan SOHC.
Penelitian ini menggunakan metode analisa jenis eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2016: 74). Eksperimen yang dilakukan yaitu mengadakan percobaan tentang pengaruh busi resistor terhadap daya,konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang kendaraan SOHC.Alat yang digunakan kendaraan SOHC tipe matic,125 cc dengan sistem injeksi.
Daya busi resistor terhadap daya busi non resistor dengan perbedaan nilai 76.6 % bahwa penggunaan busi resistor 76,6 % lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan busi non resistor pada kendaraan SOHC,sedangkan konsumsi bahan bakar busi resistor terhadap busi non resistor dengan nilai 3,27% bahwa penggunaan busi resistor 3,27% lebih irit dibandingkan dengan penggunaan busi non resistor pada kendaraan SOHC, dan emisi gas buang karbon monoksida dan hidrokarbon busi resistor terhadap busi non resistor dengan nilai 0% bahwa penggunaan busi resistor dan non resistor dengan keadaan celah busi masih standar tidak berpengaruh pada kendaraan SOHC.
Kata kunci : Proses pengapian, busi resistor,kendaraan SOHC