ANALISA KERUSAKAN SENSOR ENGINE OIL TEMPERATURE (EOT) PADA JENIS MOTOR METIC DAN SPORT SISTEM PGM-FI

Authors

  • Dede Andi Maulana a:1:{s:5:"en_US";s:34:"universitas islam al ihya kuningan";}

Keywords:

EOT, Matic, Sport, PGM-FI

Abstract

Pada kendaraan roda dua dapat terjadi kerusakan pada semua bagian atau  komponen mesin sehingga tidak dapat berfungsinya sebuah kendaraan secara  baik. Salah satu kerusakan komponen motor roda dua yang mengakibatkan mesin  motor tidak berfungsi dengan baik yaitu sensor motor Engine oil temperature  (EOT) tidak dapat mendeteksi suhu mesin. Dalam penelitian ini sensor yang akan  diteliti kerusakan Engine Oil Temperature (EOT) pada jenis motor Metic 110cc  dan Sport 150cc. Jenis Motor Metic 110cc dan Sport 150cc. Metode penelitian  yang dilakukan adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini menggunakan  motor Metic 110cc dan Sport 150cc yang bersistem PGM-FI.   Hasil dari pengujian suhu pengujian pada motor matic 110cc tahanan sensor EOT yaitu pada suhu 40  yaitu sebesar 2.20 ohm, 50 sebesar 1,717 ohm dan pada   sebesar 1,58 ohm. Dan hasil pengujian pada motor sport 150cc  didapatkan pada suhu pada suhu 40 menghasilkan tahanan 1,74 ohm dan 60 yaitu sebesar 2.08 Ohm, suhu 40 sebesar 1,35 ohm artinya semua hasil  pengujian tahanan yang didapat kurang dari standar yang diizinkan pada buku  manual yaitu 2.5 – 2.8 ohm, 4.75 – 5.25 V. Kondisi sensor EOT pada motor matic dan sport dalam kondisi baik. Dan sisa pengujian suhu  28 dan suhu 30 standar dan dikatakan sensor EOT tidak sesuai dengan tahan yang disarankan pada buku manual.

Kata kunci : EOT, Matic, Sport, PGM-FI, Suhu

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-27

How to Cite

ANALISA KERUSAKAN SENSOR ENGINE OIL TEMPERATURE (EOT) PADA JENIS MOTOR METIC DAN SPORT SISTEM PGM-FI. (2021). Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 2(3), 69-73. https://mail.jurnal.unisa.ac.id/index.php/jft/article/view/128