ANALISA KERUSAKAN SENSOR ENGINE OIL TEMPERATURE (EOT) PADA JENIS MOTOR METIC DAN SPORT SISTEM PGM-FI
Keywords:
EOT, Matic, Sport, PGM-FIAbstract
Pada kendaraan roda dua dapat terjadi kerusakan pada semua bagian atau komponen mesin sehingga tidak dapat berfungsinya sebuah kendaraan secara baik. Salah satu kerusakan komponen motor roda dua yang mengakibatkan mesin motor tidak berfungsi dengan baik yaitu sensor motor Engine oil temperature (EOT) tidak dapat mendeteksi suhu mesin. Dalam penelitian ini sensor yang akan diteliti kerusakan Engine Oil Temperature (EOT) pada jenis motor Metic 110cc dan Sport 150cc. Jenis Motor Metic 110cc dan Sport 150cc. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini menggunakan motor Metic 110cc dan Sport 150cc yang bersistem PGM-FI. Hasil dari pengujian suhu pengujian pada motor matic 110cc tahanan sensor EOT yaitu pada suhu 40 yaitu sebesar 2.20 ohm, 50 sebesar 1,717 ohm dan pada sebesar 1,58 ohm. Dan hasil pengujian pada motor sport 150cc didapatkan pada suhu pada suhu 40 menghasilkan tahanan 1,74 ohm dan 60 yaitu sebesar 2.08 Ohm, suhu 40 sebesar 1,35 ohm artinya semua hasil pengujian tahanan yang didapat kurang dari standar yang diizinkan pada buku manual yaitu 2.5 – 2.8 ohm, 4.75 – 5.25 V. Kondisi sensor EOT pada motor matic dan sport dalam kondisi baik. Dan sisa pengujian suhu 28 dan suhu 30 standar dan dikatakan sensor EOT tidak sesuai dengan tahan yang disarankan pada buku manual.
Kata kunci : EOT, Matic, Sport, PGM-FI, Suhu