PENGOLAHAN BUAH KHAS DATARAN TINGGI DIENG CARICA DAN TAMARILLO MENJADI FRUIT LEATHER

Authors

  • Yatin Dwi Rahayu SMK Negeri 1 Wanayasa

Keywords:

dieng, carica, tamarillo, fruit leather

Abstract

Dataran Tinggi Dieng memiliki buah khas yaitu carica yang masih termasuk family pepaya. Terong belanda atau tamarilllo juga termasuk buah yang mudah dijumpai di Dataran Tinggi Dieng. Carica dan tamarillo juga termasuk buah yang mudah rusak karena mengandung kadar air yang tinggi. Selain itu, carica dan tamarillo memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Pemanfaatan yang masih terbatas disertai dengan produksi yang tinggi berdampak pada penurunan harga di pasaran. Peningkatan pemanfaatan carica dan tamarillo dapat dilakukan dengan diversifikasi yaitu diolah menjadi Fruit Leather. Fruit Leather adalah produk makanan yang berasal dari buah yang dihancurkan, dicetak tipis kemudian dikeringkan..Perlakuan fruit leather yang paling diminati oleh panelis adalah fruit leather dengan konsentrasi gula 33% yang memiliki warna jingga sedikit gelap, aroma khas buah carica dan tamarillo, rasa manis, serta tekstur kenyal dan dapat digulung. Fruit leather terpilih memiliki kandungan kadar air 24,50%, kadar abu 1,27%, Protein 2,35%, karbohidrat 71,89%, total gula 55,71%, serat pangan 10,13%, vitamin A 1873,38 µg/100g, dan vitamin C 28,65 mg/100g.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-25

How to Cite

PENGOLAHAN BUAH KHAS DATARAN TINGGI DIENG CARICA DAN TAMARILLO MENJADI FRUIT LEATHER. (2023). Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 4(2), 89-93. https://mail.jurnal.unisa.ac.id/index.php/jft/article/view/413